Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Aku ingin menulis 2

Aku ingin menulis karena itu tujuan hidupku Aku ingin menulis menuangkan ide-ideku Aku ingin menulis memagutkan idealisme ku. Itu Janjiku pada saat aku mengenal buku Kala aku menapaki dunia literasi dulu Namun pantaskah aku menjadi penulis jika berharap materi Apakah tujuan setiap penulis terpagut pada materi Tidak akan aku pungkiri jika aku ingin menjadi penulis Namun apa yang harus aku tulis Semua hanya terbentur pada kebutuhan dan materi Bisakah aku disebut penulis Bisakah aku mengarungi dunia kata ini Jika kugadai idealisme dan kuobral ide-ide Bisakah aku menjadi penulis Pantaskah aku menjadi penulis Jika bukan idealisme yang kuusung Jika bukan orisinalitas ide yang kugaung Pada akhirnya aku menulis kata-kata Hanya merangkainya saja. Bandung, 11 September 2011

Sejarah Sepeda

Dilihat dari perjalanan sejarahnya, kendaraan roda dua ini tidak diciptakan oleh satu orang saja, namun oleh beberapa orang dengan pengembangan ide masing-masing, namun ide kendaraan angin ini mulai tercetus sekitar abad ke-15, yaitu dimulai dari rancangan seorang pelukis terkenal dari Itali, Leonardo da Vinci. Seniman dan juga pemikir hebat yang dikenal dengan lukisann Mona Lisa-nya ini juga terkenal karena aneka rancangan gagasannya, seperti rancangan mesin tempur, mesin terbang, kendaraan dan sebagainya. Akan tetapi, sayangnya Da Vinci tidak pernah sempat merealisasikan sketsa rancangannya, termasuk rancangan tentang sepeda.

Studying Motivation

The psychologists from different branches of discipline learn the study of motivation as part of an inner urge that moves an organism toward the fulfillment of a goal. Various theories have been advanced for many years and several states claim that most people are motivated by the need for the fulfillment of psychological needs, while others claim that people are motivated to balance a variety of physical needs. While other theories focus on ways how people respond to various external stimuli, such as money, the value of school achievement, and many other achievements appreciation.

Sejarah Kerajaan Sunda

Sejarah Kerajaan Sunda Kerajaan Sunda merupakan kerajaan termegah yang penah ada di Tatar Sunda. Kerajaan ini didirikan pada tahun tahun 591 Caka Sunda atau tahun 669 M menggantikan kerajaan Tarumanagara. Pendiri kerajaan ini adalah Tarusbawa dengan wilayah kekuasaan meliputi wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Banten, Jakarta, Provinsi Jawa Barat , dan bagian barat Provinsi Jawa Tengah.

How to Develop Your Reading Skill

By: Omettokun Membaca merupakan kegiatan yang sederhana dan mudah. Siapapun dapat membaca jika ia tidak buta huruf. Akan tetapi, membaca yang benar, memahami benar bahan bacaannya dan menjadikan membaca sebagai kegiatan harian tentu saja tidak semua orang melakukannya, apalagi yang menjadi bahan bacaannya adalah bahasa asing seperti bahasa Inggris. Orang yang hobi baca sekalipun belum tentu ngeuh untuk melahap materi berbahasa asing. Kendati demikian, saat ini penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu kriteria yang harus dikuasai oleh setiap orang, baik secara lisan maupun tulisan. Dengan demikian, bahasa Inggris telah menjadi bahasa yang tidak asing meskipun masih dalam setatus asing.

Buanglah Sampah di Mana Saja

By Omettokun sumber gambar: http://majarimagazine.com Polemik Permasalahan Sampah yang Meradang di Kota Kembang Sebelum terkenal sebagai pusat belanja aneka produk distro dan FO, Bandung terkenal dengan julukan Kota Kembang, karena keindahan kota yang bersih, asri, sejuk, dan tentu saja berbunga. Pada saat ini pun pemerintah kota Bandung telah mencanangkan Bandung sebagai kota yang bermartabat, yaitu kota yang bersih, makmur, dan bersahabat. Dan belum lama ini pemkot juga tengah berusaha menetapkan Bandung menjadi kota yang religious. Dengan segala embel-embel yang diberikan kepada kota ini, seharusnyalah Bandung menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali, baik di mata maupun dirasa. Akan tetapi, beberapa waktu yang lalu Kota Kembang ini pernah menyandang kota sampah karena pemerintah telah gagal dalam menanggulangi sampah, setelah tragedi Leuwi Gajah.

DILEMA

Tuhan... izinkan aku menjadi seorang penulis, jika tidak jadikan aku seoranng komikus Menjadi penulis? Mengapa harus menjadi penulis? Apa nggak ada kerjaan lain? Memangnya apa untungnya menjadi penulis? Kira-kira seperti itulah pertanyaan yang muncul di benak saya pada saat akan memutuskan mau menjadi apa kalau sudah tua nanti. Padahal selama ini dan mungkin seterusnya dunia ilustrasi telah menjadi bagian hidup saya. Bahkan sebelum lulus kuliah dunia gambarlah yang menghidupi saya dan membantu masalah pembiayaan kuliah dulu. Sampai-sampai sempat mendeklarasikan diri untuk menjadi komikus atau illustrator professional, apalagi beberapa kejuaran menggambar dan komik, baik tingkat provinsi maupun lokal pernah saya ikuti dan telah berhasil memenangkan beberapa di antaranya.

Aku ingin menulis

Aku ingin menulis Apapun dalam benakku, tentang kekasih, tentang teman, Tentang Tuhan, tentang hidup, apa saja

Relativitas Keberuntungan

Saya sering berpikir mengapa orang lain lebih beruntung dibandingkan dengan saya? Mengapa saya tidak seberuntung orang lain? Saya sering nonton TV, dan saya sering menonton sebuah acara yang dipandu oleh orang yang awalnya hidup susah, lalu tiba-tiba keren, beken, dengan kata lain beruntung dan sekarang kaya raya. Katanya menurut gossip upah perbulannya hampir mencapai satu milyar rupiah, padahal kerjaannya sederhana – membuat orang ketawa, bahkan jadi bintang iklan segala. Banyak lagi artis di tanah air yang menurut pikiran saya begitu mudah berhasil dan tampaknya rezeki mudah datang kepada mereka. Saya katakan mereka sangat beruntung. Adapula seorang teman, ia adalah seorang penulis walau sekarang kurang aktif menulis lagi, penghasilannya dari menulis dapat mencapai ratusan juta rupiah, bahkan hingga tembus angka satu M, padahal hanya dari satu buku yang ia tulis. Lalu saya katakan ia memang beruntung, karena saya yang menulis puluhan buku penghasilan saya tidak se-“wah!” teman saya

Positive Thinking! Itu yang Kita Butuhkan

Kehidupan di dunia saat ini semakin berat dan menantang dari hari demi hari, khususnya di negara yang katanya kaya akan sumber daya alamnya ini pun sebagian rakyatnya menjerit tergilas laju perekonomian yang tidak berpihak pada mereka (rakyat kecil). Si kaya tambah kaya dan si miskin tambah miskin. Sedangkan janji-janji pemerintah tentang pengentasan kemiskinan seolah menjadi uporia saja, padahal perut butuh diganjal nasi bukan basa basi. Tidak heran jika setiap ada pembagian zakat atau daging qurban selalu terjadi kekacauan, masyarakat banyak yang berebut tanpa mempedulikan siapa yang mereka dorong atau injak, demi mendapatkan beberapa lembar puluhan ribu rupiah atau sekantung daging mereka menjadi beringas tidak peduli lagi mana kawan atau saudara. Akibatnya banyak berjatuhan korban hingga korban jiwa. Bukan masyarakat miskin saja yang merasa tertekan akan dampak kerasnya kehidupan dan banyaknya kebutuhan hidup, namun aparat pemerintah pun turut pula resah, sehingga segala upaya pun