Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Menggali Batas Sabar

Sabar sama artinya dengan tabah. Dalam KBBI sabar memiliki pengertian tahan menghadapi cobaan. Maksud tahan di sini adalah tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas menyerah, dan patah hati. Intinya tahan banting. Orang yang memiliki kesabaran berarti dia memiliki ketenangan hati pada saat ia menghadapi cobaan. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kesabaran, akan lekas marah, cepat putus asa, mudah patah hati, intinya lebay bin cengeng alias lemah, dalam artian lemah mental, bisa jadi juga lemah fisik. Dalam agama, Tuhan mengajarkan bahwa Dia senantiasa bersama orang-orang yang sabar. Namun, yang menjadi pertanyaan di sini adalah kapan kita harus memulai bersabar? Cobaan seperti apa yang membutuhkan kesabaran tersebut? Dan pada saat cobaan itu muncul, apakah cukup bersabar tanpa usaha apapun? Bersikap sabar, bukan berarti tidak berbuat apa-apa, tatkala cobaan datang, pada saat itu pulalah software kesabaran tersebut dijalankan dengan adanya upaya. Pada saat upaya tel

Menyoal Makna Zikir dan Implementasinya dalam Kehidupan

Zikir sering kali dianjurkan oleh para ulama untuk terus membasahi bibir kita setiap saat, di manapun dan kapanpun. Namun, apa sebenarnya makna zikir itu sendiri? Dilihat dari segi bahasa, zikir merupakan kata serapan dari bahasa Arab yang berarti ingat. Sedangkan menurut istilah, zikir dapat diartikan mengingat Allah, mengingat Tuhan. Zikir yang paling populer adalah zikir yang sering dibacakan setelah shalat fardu, yaitu mengucap kalimah-kalimah tauhid, yang mengagungkan dan membesarkan nama Allah seperti tasbih, tahmid, takbir, istigfar dan tahlil. Tasbih adalah zikir yang memuji Allah karena kemahasucianNya, tahmid adalah pujian untuk Allah karena segala KemahaterpujianNya, Takbir pujian bagi Allah karena KemahabesaranNya, Istigfar adalah permohonan ampunan atas segala kekhilafan kita terhadap Allah, dan tahlil adalah pujian atas KemahaesaanNya.

Andai Seluruh Muslim Indonesia Paham Makna Saum: Sudah dari Dulu Indonesia Menjadi Negara Adidaya

Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang penduduknya mayoritas muslim. Di samping itu, Indonesia memiliki kekayaan yang begitu melimpah ruah, mulai dari kekayaan nabati, hewani, hingga hasil tambang. Masyarakat dunia pun mengakui Indonesia sebagai paru-paru dunia dengan banyaknya hutan hujan. Semua adalah rahmat bagi masyarakat Indonesia sendiri maupun dunia. Semua kelebihan dan Rahmat Tuhan ini seharusnyalah menjadikan seluruh masyarakat Indonesia hidup dalam kemakmuran, damai, dan sejahtera. Sayangnya, kenyataan tidaklah demikian, berbagai masalah seolah datang silih berganti, mulai dari masalah politik, hubunngan masyarakat, hingga masalah bencana alam. Apa sebenarnya yang terjadi. Seperti yang dikatakan oleh Ebit G Ade, mungkin Tuhan mulai bosan dengan kita umatnya, bosan dengan tingkah kita yang selalu salah dan bangga akan dosa-dosa. Tapi Tuhan tampaknya masih berbaik hati, buktinya kekayaan alam Indonesia masih bisa dinikmati oleh masyarakatnya, persediaan bahan