Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Menjadi Katak Tuli

Ada sebuah dongeng anak tentang seekor anak katak. Suatu ketika si anak katak ini mengikuti perlombaan. Jenis perlombaannya adalah menaiki menara hingga ke puncak. Barang siapa yang bisa sampai lebih dulu hingga ke puncak maka dialah pemenangnya. Para peserta pun sudah siap di garis start. Semua dalam posisi siap menunggu ancang-ancang dimulainya perlombaan. Pada saat juri meniupkan peluit tanda perlombaan dimulai, para katak pun segera berlompatan menaiki anak tangga. Semua berlomba untuk mencapai ke puncak lebih dulu. Ternyata di tengah perjalanan para peserta lomba semakin berkurang, ada yang lelah, terjatuh, bahkan ada pula yang merasa tidak yakin menang. Rupanya mereka begitu karena sorak sorai penonton. Penonton di sisi kiri meneriaki bahwa mereka tidak mungkin bisa mencapai ke puncak, kendati penonton di sisi kanan meneriaki hal sebaliknya. Demi mendengar sorak sorai penonton, terutama yang berada di tribun kiri, banyak katak yang gugur karena kebanyakan dari mereka termakan has

Mari Bersepeda dan Bersenang-senang

Judul: Let's GOWES & Fun Penulis: Rohmat Kurnia Penerbit: Satu Nusa, Bandung Tahun: 2013 Halaman:  218 Harga: Rp22.500,-   Akhir-akhir ini fenomena bersepeda mulai menampakkan lagi geliatnya setelah terlena oleh invasi kendaraan bermotor. Seperti yang kita ketahui bahwa sudah lama kita dilenakan oleh berbagai macam merek dan jenis kendaraan bermotor. Apalagi varian yang diberikan juga cukup menggiurkan, mulai dari desain body yang keren hingga spek motor yang tinggi, namun masih tetap terbeli. Maksudnya, tidak mampu beli kontan bisa lewat jalur kredit, tentu saja prosesnya pun cukup mudah pula, hanya modal KTP atau kartu keluarga saja tunggangan favoritpun sudah bisa dimiliki, plus dengan uang muka yang cukup masuk akal dan bersahabat dengan kantong manapun. Lihat saja berbagai merek motor tidak pernah absen menjejali jalanan di jam-jam sibuk. Bahkan motor-motor besar dengan harga di atas 30jt-an kian berseliweran di jalan raya meskipun kondisi lalu li

Menggali Batas Sabar

Sabar sama artinya dengan tabah. Dalam KBBI sabar memiliki pengertian tahan menghadapi cobaan. Maksud tahan di sini adalah tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas menyerah, dan patah hati. Intinya tahan banting. Orang yang memiliki kesabaran berarti dia memiliki ketenangan hati pada saat ia menghadapi cobaan. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kesabaran, akan lekas marah, cepat putus asa, mudah patah hati, intinya lebay bin cengeng alias lemah, dalam artian lemah mental, bisa jadi juga lemah fisik. Dalam agama, Tuhan mengajarkan bahwa Dia senantiasa bersama orang-orang yang sabar. Namun, yang menjadi pertanyaan di sini adalah kapan kita harus memulai bersabar? Cobaan seperti apa yang membutuhkan kesabaran tersebut? Dan pada saat cobaan itu muncul, apakah cukup bersabar tanpa usaha apapun? Bersikap sabar, bukan berarti tidak berbuat apa-apa, tatkala cobaan datang, pada saat itu pulalah software kesabaran tersebut dijalankan dengan adanya upaya. Pada saat upaya tel

Menyoal Makna Zikir dan Implementasinya dalam Kehidupan

Zikir sering kali dianjurkan oleh para ulama untuk terus membasahi bibir kita setiap saat, di manapun dan kapanpun. Namun, apa sebenarnya makna zikir itu sendiri? Dilihat dari segi bahasa, zikir merupakan kata serapan dari bahasa Arab yang berarti ingat. Sedangkan menurut istilah, zikir dapat diartikan mengingat Allah, mengingat Tuhan. Zikir yang paling populer adalah zikir yang sering dibacakan setelah shalat fardu, yaitu mengucap kalimah-kalimah tauhid, yang mengagungkan dan membesarkan nama Allah seperti tasbih, tahmid, takbir, istigfar dan tahlil. Tasbih adalah zikir yang memuji Allah karena kemahasucianNya, tahmid adalah pujian untuk Allah karena segala KemahaterpujianNya, Takbir pujian bagi Allah karena KemahabesaranNya, Istigfar adalah permohonan ampunan atas segala kekhilafan kita terhadap Allah, dan tahlil adalah pujian atas KemahaesaanNya.

Andai Seluruh Muslim Indonesia Paham Makna Saum: Sudah dari Dulu Indonesia Menjadi Negara Adidaya

Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang penduduknya mayoritas muslim. Di samping itu, Indonesia memiliki kekayaan yang begitu melimpah ruah, mulai dari kekayaan nabati, hewani, hingga hasil tambang. Masyarakat dunia pun mengakui Indonesia sebagai paru-paru dunia dengan banyaknya hutan hujan. Semua adalah rahmat bagi masyarakat Indonesia sendiri maupun dunia. Semua kelebihan dan Rahmat Tuhan ini seharusnyalah menjadikan seluruh masyarakat Indonesia hidup dalam kemakmuran, damai, dan sejahtera. Sayangnya, kenyataan tidaklah demikian, berbagai masalah seolah datang silih berganti, mulai dari masalah politik, hubunngan masyarakat, hingga masalah bencana alam. Apa sebenarnya yang terjadi. Seperti yang dikatakan oleh Ebit G Ade, mungkin Tuhan mulai bosan dengan kita umatnya, bosan dengan tingkah kita yang selalu salah dan bangga akan dosa-dosa. Tapi Tuhan tampaknya masih berbaik hati, buktinya kekayaan alam Indonesia masih bisa dinikmati oleh masyarakatnya, persediaan bahan

Si Bodoh yang Pintar

Ada sebuah kisah lucu mengenai si bodoh, namun sebenarbya ia pintar pada sisi lainnya. Dikisahkan seorang tukang cukur yang selalu menggoda seorang anak bernama Uso. Kata si tukang cukur si Uso ini si anak paling bodoh yang ia kenal. Setiap kali datang pelanggan, si tukang cukur selalu bercerita mengenai kebodohan si Uso dan ia selalu senang menggoda si Uso dan membuktikan kebodohan si Uso. Suatu ketika datang seorang pengusaha yang ingin dicukur. Seperti biasa si tukang cukur menceritakan kebodohan si Uso yang seperti biasa bermain di sekitar tempat tukang cukur itu mangkal.                 “Pak Itu namanya si Uso, ia anak paling bodoh yang pernah ada.” Kata si tukang cukur.                 “Wah benarkah itu? Sebodoh apa sih dia?” tanya si pengusaha penasaran.                 “Coba saja kita tes, pak.” Kata si tukang cukur.

Menghargai Proses

Menghargai Proses Berbicara mengenai proses segala sesuatu itu terjadi karena sebuah proses. Seperti indahnya kupu-kupu merupakan proses dari fase-fase yang dilaluinya, yaitu mulai dari fase ulat, kemudian menjadi kepongpong, hingga akhirnya kupu-kupu. Semua melalui proses dengan durasi waktu tertentu. Proses yang belum matang biasanya akan menghasilkan sesuatu yang kurang maksimal, bahkan mungkin kegagalan. Sebaliknya, proses yang berkualitas akan menjadikan sesuatu itu menjadi bahkan sebelum waktu yang telah ditentukan. Semua kita berproses dalam hal apapun. Mulai dari kita dilahirkan hingga sekarang merupakan hasil dari sebuah proses. Sayangnya, tidak semua memahami proses ini, bahkan ada yang menafikannya dengan mencari jalan pintas. Biasanya yang mencari jalan pintas ini adalah orang-orang malas , pengeluh, dan tidak jujur, tidak jujur akan dirinya sendiri dan juga tidak jujur terhadap orang lain. Orang-orang yang tidak jujur ini, yang memilih jalur pintas untuk menggapa