Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2010

Mau Jadi Apa Kamu Hari Ini?

http://www.massmailsoftware.com Seorang sahabat, atau katakanlah saudara, pernah mengatakan kepada saya dengan megutip perkataan seorang musisi mualaf bernama Yusuf Islam; “What I do today is important because I am exchanging a day of my life for it.” Yang artinya kira-kira, “Yang aku lakukan saat ini adalah penting karena saya menukar satu hari dalam hidupku untuk itu.” Dengan kata lain, mempergunakan sehari dalam hidup kita sebaik-baiknya setiap hari dan setiap waktu. Hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini. kita dan segala bentuk bernyawa lainnya, bahkan yang tidak bernyawa sekalipun, berubah setiap harinya, bahkan setiap detiknya. Kita yang dulu bukanlah kita yang sekarang dan begitupun di esok hari. Pengertiannya, perubahan dan pergantian tersebut adalah mutlak terjadi, baik kita sadari ataupun tidak. Seekor kupu-kupu misalnya, awalnya adalah seekor ulat kecil melata dan untuk sebagian orang terlihat jijik, mengalami evolus

Syukur itu Nikmat

puterimatahari.wordpress.com Terkadang tanpa saya sadari bahwa di dunia ini yang paling menderita dan miskin adalah saya. Berat rasanya menjalani hidup ini dan setiap hari adalah beban berat yang harus dipikul, sehingga malas rasanya untuk melangkah. Jika saya lihat orang lain, kok kelihatannya terasa ringan banget menjalani setiap hari, mau beli ini dan itu tinggal beli saja, makan apa saja bisa, keluarga terjamin, rumah tinggal nempatin nggak perlu mikirin kontrakan atau biaya membangun/menyicil rumah, usaha berjalan lancar dan kenikmatan-kenikmatan lainnya. Sungguh sangat beruntung mereka, bagaimana sih mereka bisa seperti itu? Mengapa saya tidak bisa seperti mereka? Lihatlah saya, rumah tidak punya, gaji pas-pasan itupun harus menanggung dua keluarga, perusaan yang tidak memahami potensi karyawan, rekan kerja yang rese, jarak kantor yang jauh dan selalu macet, ah.. banyak sekali hal-hal yang membuat hidup ini tambah berat dan membebani. Apakah Tuhan telah pilih kasih, padahal saya

Mother Done Everything, Father Done Something

(Hikmah dari film “Motherhood”) “Mother's done everything, but father's only done some things….” Itulah inti dari cerita film yang saya tonton, yaitu film yang berjudul “Motherhood”. Film yang dibintangi oleh Uma Thurman tersebut bercerita tentang kehidupan sehari-hari seorang ibu rumah tangga. Eliza Welch yang diperankan Uma Thurman adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki latar belakang seorang penulis, namun karir menulisnya harus ia tunda untuk jangka waktu yang tidak ditentukan, karena karirnya sebagai ibu rumah tangga begitu menyita waktunya. Namun, ia tetap menulis walau sekedar menulis di blog.

Setiap Orang adalah Sastrawan Pada Saat Jatuh Cinta

Setiap orang, siapapun dia adalah sastrawan pada saat jatuh cinta atau kasmaran, itu yang dikatakan oleh Socrates (kalau tidak salah,sih), namun yang jelas teori tersebut, bagi saya pribadi, benar adanya dan telah terbukti. Bagi saya menulis adalah satu hal yang paling‘nggak gue banget’ tetapi berbeda pada saat kasmaran. Rasa cinta dan rindu telah membentuk sebuah kekuatan untuk menggerakkan tangan saya untuk menyusun kata-kata hingga terbentuk puisi. Tidak berhenti di situ menulis buku harian pun menjadi kegiatan keseharianku hingga mencipta lagu-lagu cinta. Karya lain yang kucipta saat jatuh cinta adalah menggambar wajah kekasih dengan aliran naturalis. Jadi, kesimpulannya setiap orang dapat menjadi penulis, khususnya satrawan, atau musisi, atau seniman lainnya pada saat ia jatuh cinta, seperti yang pernah saya alami. Silahkan protes bagi yang tidak setuju, namun itu yang benar-benar saya alami dan diamini oleh beberapa teman saya yang merasakan hal serupa, padahal tidak satupun dari