Langsung ke konten utama

Gara-Gara Nyampah, Semua Jadi Susah


https://ebooks.gramedia.com/id/buku/gara-gara-nyampah

Hari ini, matahari bersinar begitu terik! Yani dan kedua temannya tampak lelah dan kehausan. Bulir-bulir keringat membasahi kening mereka. Apalagi ketiga sahabat itu sudah mengikuti pelajaran olah raga di lapangan sekolah. Ditambah lagi, mereka pulang jalan kaki.

Ah... ada warung yang menjual minuman segar! Pasti enak tuh minum minuman dingin di hari yang panas seperti ini. Untung saja masih ada sisa uang bekal, Yani, Dedi, dan Tina pun bisa membeli dan menikmati kesegaran minuman dingin kemasan plastik.

"Eit, jangan dibuang sembarangan!" sergah Yani kepada Dedi yang membuang botol plastik bekas minumannya begitu saja di pinggir jalan.

"Sampah yang dibuang sembarangan bisa jadi bencana tahu," kata Yani melanjutkan.

Tidak berselang lama, tiba-tiba langit berubah kelabu. Butiran hujan pun mulai berjatuhan. Untung saja Yani dan kawan-kawannya sudah sampai di kompleks perumahan mereka. Ketiganya segera berlarian menuju rumah masing-masing. Namun, sayang rumah Dedi masih jauh sedangkan hujan sudah mulai turun, lebat lagi. Terpaksa deh Dedi numpang berteduh di rumah Tina.

Rupanya hujan turun cukup lama dan deras. Suara geledek bergemuruh seakan-akan meruntuhkan langit. Namun, Dedi malah ketiduran. Mungkin karena kecapean Dedi jadi mengantuk.

"Ded... bangun, Ded... hujannya sudah reda tuh," kata Tina berusaha membangunkan Dedi sambil menggoyang-goyangkan tubuh Dedi.

Dedi segera terbangun. Rupanya hujan sudah reda. Segera saja Dedi pamitan untuk pulang ke rumahnya. Namun, betapa kagetnya Dedi saat keluar dari rumah Tina. Jalanan kompleks perumahan sudah digenangi air. Sampah pun tampak berserakan di mana-mana, mengambang di air yang tampak keclokatan itu.

"Waduh, sekarang kompleks ini juga kebagian banjir," batin Dedi sambil mengenang nasihat Yani tentang buang sampah sembarangan.

Di buku "Gara-Gara Nyampah" ini Yani juga menceritakan tentang makna simbol di bawah kemasan botol minuman. Kata Yani, tidak semua kemasan plastik dapat dipakai berulang, jika dipakai berulang dapat berbahaya. Bahaya apakah itu? 

Buku ini juga memberikan gambaran tentang berbagai hal mengenai bagaimana menjaga kebersihan, membedakan jenis sampah dan bagaimana penanganannya, dan juga dilengkapi aneka jenis kegiatan menarik yang bisa kamu ikuti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I Choose, I Live

I Choose, I Live Pernah dengar ungkapan di atas? Saya tidak mendengarnya tapi membacanya di selebaran pamphlet sebuah iklan rokok, saya lupa merknya apa. Entah apa yang ada di benak para produsen rokok yang selalu mengenalkan jargon-jargon yang menggebrak, memotivasi, menjadi diri sendiri, padahal produk yang mereka tawarkan adalah racun mematikan. Tapi, biarlah namanya juga jualan selalu ada strategi dagang supaya cepat laku dan untung besar. Toh, lapangan kerja terbuka lebar bagi masyarakat. Oke, kembali lagi ke pembahasan I choose, I live , apa kira-kira makna yang terkandung dari kata-kata tersebut? Apa yang dipilih, apa yang membuat hidup. Kalau saya simpulkan menurut pandangan dan pemahaman saya, hidup adalah pilihan di saat kita memilih untuk hidup. Karena kita hidup tentu saja kita akan dihadapkan oleh berbagai pilihan hidup. Dan saya yakin di dunia ini tidak ada satu individu pun yang ingin hidup sengsara, semua pasti memilih hidup makmur, bergelimang harta, bahagia, atau s

Makna dan Hikmah Setia Kawan

Makna dan Hikmah Setia Kawan             Ada pepatah mengatakan bahwa memiliki satu musuh adalah lebih dari cukup, sedangkan memiliki ribuan kawan adalah jauh dari cukup. Oleh karena itu, kita harus selalu menjalin pertemanan di manapun dan kapanpun dengan siapapun tak terkecuali. Sayangnya, menjalin pertemanan terkadang lebih sulit ketimbang mencari permusuhan. Bahkan yang tadinya berkawan erat pun bisa menjadi musuh. Suatu hal yang miris, sungguh ironis, dan tentu saja hal itu tidak boleh dibiarkan terjadi. Di sinilah pentingnya memupuk rasa setia kawan.           Sebenarnya sesama umat manusia itu adalah bersaudara, selama kita tinggal satu atap, hidup di bawah langit yang sama, menghirup udara yang sama kita harus bisa hidup berdampingan, toh kita sama-sama ciptaan Tuhan. Bahkan, jika kita mengingat bahwa kita ciptaan Tuhan, kita pun harus menghargai hak hidup makhluk lainnya, seperti hewan dan tumbuhan. Jika saja di muka bumi ini terjalin perasaan setia kawan yang erat, buk

Ngomik, Yuk!

http://bitread.id/book_module/book/view/830/ngomik_yuk Ngomik, Yuk! Merupakan buku berjenis how to tentang bagaimana membuat komik bagi pemula. Judul buku dibuat dengan nada ajakan seolah mengajak siapapun untuk ngomik. Dengan kata lain, dengan buku ini penulis menegaskan bahwa siapapun bisa ngomik dan mengajak siapapun yang tertarik dengan komik untuk membuatnya, sekalipun belum bisa menggambar. Oleh karena itu, buku ini diperuntukkan bagi para pemula yang ingin mencoba terjun menggeluti dunia komik. Yang namanya pemula bisa siapa saja, entah anak sekolah, anak kuliah, ibu rumah tangga, pekerja swasta, siapapun yang entah kenapa tertarik ingin membuat komik. Karena dirancang untuk pemula, sebelum masuk ke ranah teknis, penulis terlebih dahulu mengajak pembaca untuk berkenalan dengan komik, mulai dari apa yang disebut dengan komik, sejarahnya, elemen apa saja yang menyusunnya, apa saja yang dibutuhkan untuk membuatnya, hingga bagaimana cara membuatnya. Apa itu komik? D