Langsung ke konten utama

Hidup adalah Tantangan




Hidup adalah tantangan. Setiap kita yang ingin hidup berarti harus siap dengan segala tantangan yang ada dalam kehidupan ini. Sebagaimana yang dikatakan oleh Einstein, hidup seperti halnya mengendarai sepeda, untuk menjaga keseimbangannya, kita harus tetap mengayuh sepeda tersebut. Jika kita berhenti mengayuh, keseimbangan tersebut akan hilang. Intinya, selama kita masih bernafas, kita memiliki kewajiban untuk terus ‘bergerak’, dalam artian bekerja, berkarya, dan mencipta. Jika selesai satu pekerjaan, bukan berarti selesai pula berkarya. Saat itulah waktunya kita menciptakan karya-karya lainnya.
Apa jadinya jika Thomas Alva Edison memilih menyerah saat beratus kali gagal saat mencipta bola lampu? Jose Mourinho, the special one, merupakan pelatih sepak bola ternama yang namanya terkenal luas sebagai pelatih jawara. Siapa sangka kesuksesan yang dia capai saat ini bermula dari kegagalan. Saat dinyatakan tidak berbakat sebagai atlet bola, Mourinho melihat peluang lainnya sebagai pelatih. Seperti, yang kita ketahui, saat ini Mourinho merupakan pelatih sepak bola yang sukses dan sangat diperhitungkan. Hal ini tidak akan terwujud jika Mourinho memilih untuk menyerah saat ia dinyatakan gagal sebagai atlet sepak bola yang menjadi cita-citanya.
Pernahkah kamu mendengar tentang kisah sukses Helen Keller? Jika tidak, ia adalah seorang penulis, aktivis politik, dan juga dosen. Perjalanan hidupnya begitu menginspirasi setiap orang. Namanya dikenang sepanjang masa dan terkenal hingga penjuru dunia. Bagaimana tidak, sosok Helen Keller merupakan penyandang cacat yang tidak mau menyerah dengan kekurangannya. Sejak kecil ia sudah menderita tiga kecacatan fisik sekaligus, yaitu buta, tuli, dan juga bisu. Namun, dengan segala perjuangan yang ia lakukan, ia pun meraih kesuksesannya.   
Setiap orang memiliki potensi yang sama dalam mewujudkan mimpinya. Kekurangan fisik bukanlah halangan untuk mencapai keberhasilan. Jika mereka yang memiliki kekurangan fisik dapat mencapai mimpi-mimpi mereka, berarti yang memiliki kesempurnaan fisik memiliki peluang yang lebih. Sayangnya, tidak sedikit orang yang mampu memanfaatkan peluang tersebut dan lebih memilih jalan pintas untuk mendapatkan sejumlah materi, seperti mengemis. Padahal, menjual kayu bakar yang harganya tidak seberapa jauh lebih mulia.
Hidup itu adalah perjuangan, kawan. Berani hidup berarti berani berjuang. Menurut KBBI, ‘perjuangan’ berarti usaha yang penuh dengan kesukaran dan bahaya. Tidak ada jalan pintas untuk suskses. Selamat berjuang meraih mimpi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I Choose, I Live

I Choose, I Live Pernah dengar ungkapan di atas? Saya tidak mendengarnya tapi membacanya di selebaran pamphlet sebuah iklan rokok, saya lupa merknya apa. Entah apa yang ada di benak para produsen rokok yang selalu mengenalkan jargon-jargon yang menggebrak, memotivasi, menjadi diri sendiri, padahal produk yang mereka tawarkan adalah racun mematikan. Tapi, biarlah namanya juga jualan selalu ada strategi dagang supaya cepat laku dan untung besar. Toh, lapangan kerja terbuka lebar bagi masyarakat. Oke, kembali lagi ke pembahasan I choose, I live , apa kira-kira makna yang terkandung dari kata-kata tersebut? Apa yang dipilih, apa yang membuat hidup. Kalau saya simpulkan menurut pandangan dan pemahaman saya, hidup adalah pilihan di saat kita memilih untuk hidup. Karena kita hidup tentu saja kita akan dihadapkan oleh berbagai pilihan hidup. Dan saya yakin di dunia ini tidak ada satu individu pun yang ingin hidup sengsara, semua pasti memilih hidup makmur, bergelimang harta, bahagia, atau s

Makna dan Hikmah Setia Kawan

Makna dan Hikmah Setia Kawan             Ada pepatah mengatakan bahwa memiliki satu musuh adalah lebih dari cukup, sedangkan memiliki ribuan kawan adalah jauh dari cukup. Oleh karena itu, kita harus selalu menjalin pertemanan di manapun dan kapanpun dengan siapapun tak terkecuali. Sayangnya, menjalin pertemanan terkadang lebih sulit ketimbang mencari permusuhan. Bahkan yang tadinya berkawan erat pun bisa menjadi musuh. Suatu hal yang miris, sungguh ironis, dan tentu saja hal itu tidak boleh dibiarkan terjadi. Di sinilah pentingnya memupuk rasa setia kawan.           Sebenarnya sesama umat manusia itu adalah bersaudara, selama kita tinggal satu atap, hidup di bawah langit yang sama, menghirup udara yang sama kita harus bisa hidup berdampingan, toh kita sama-sama ciptaan Tuhan. Bahkan, jika kita mengingat bahwa kita ciptaan Tuhan, kita pun harus menghargai hak hidup makhluk lainnya, seperti hewan dan tumbuhan. Jika saja di muka bumi ini terjalin perasaan setia kawan yang erat, buk

Ngomik, Yuk!

http://bitread.id/book_module/book/view/830/ngomik_yuk Ngomik, Yuk! Merupakan buku berjenis how to tentang bagaimana membuat komik bagi pemula. Judul buku dibuat dengan nada ajakan seolah mengajak siapapun untuk ngomik. Dengan kata lain, dengan buku ini penulis menegaskan bahwa siapapun bisa ngomik dan mengajak siapapun yang tertarik dengan komik untuk membuatnya, sekalipun belum bisa menggambar. Oleh karena itu, buku ini diperuntukkan bagi para pemula yang ingin mencoba terjun menggeluti dunia komik. Yang namanya pemula bisa siapa saja, entah anak sekolah, anak kuliah, ibu rumah tangga, pekerja swasta, siapapun yang entah kenapa tertarik ingin membuat komik. Karena dirancang untuk pemula, sebelum masuk ke ranah teknis, penulis terlebih dahulu mengajak pembaca untuk berkenalan dengan komik, mulai dari apa yang disebut dengan komik, sejarahnya, elemen apa saja yang menyusunnya, apa saja yang dibutuhkan untuk membuatnya, hingga bagaimana cara membuatnya. Apa itu komik? D