Langsung ke konten utama

Fixing a broken dream....

Fixing a broken dream....
Setiap orang wajib memiliki mimpi. Mengapa? Kata orang mimpi adalah sebuah batre yang akan menggerakkan seseorang untuk terus bergerak dalam kehidupan. Sebagian lagi mengatakan bahwa mimpi adalah tujuan hidup seseorang, hingga orang yang tidak memiliki mimpi adalah orang yang tidak memiliki tujuan hidup. Lantas bagaimanakah jika mimpi yang ingin diraih tersebut terasa begitu jauh, bahkan semakin menjauh setiap kali kita jatuh pada saat berusaha menggapainya. Apakah kita harus memulai untuk memimpikan impian baru dan meninggalkan impian lama yang juga tak pernah sampai kita kejar, atau lebih baik berhenti bermimpi saja.

Saya setuju bahwa mimpi itu adalah arah tujuan hidup seseorang, batre yang akan terus menyalakan semangat hidup seseorang untuk membuat hidupnya berarti. Karena mimpi adalah batre dalam diri seseorang, pastinya batre tidak ada yang bisa hidup abadi. Jika batre itu berjenis rechargable maka harus kembali di-recharge. Akan tetapi, jika batre tersebut adalah batre biasa yang sekali pakai, berarti harus segera menggantinya kembali supaya semangat hidup tidak berlanjut redup.

Jadi, pada saat kita lelah mengejar mimpi yang tak juga kunjung ter-raih, mungkin saatnya kita untuk me-recharge kembali mimpi tersebut, memperbaiki yang kurang dalam usaha atau mengembangkannya jika memang dirasa telah sempurna. Bisa jadi mimpi harus diganti dengan mimpi baru karena mungkin sudah waktunya untuk diganti, siapa tahu mimpi yang tengah kita kejar tidak sesuai dengan kemampuan atau kondisi kita saat ini.

Keletihan mengejar mimpi sering sekali saya rasakan. Sering kali mengumpat diri sendiri atas berbagai kegagalan yang didapat pada saat berusaha meraihnya.  Mungkin memang benar bahwa mungkin saja saya harus mengganti mimpi. Lantas bagaimana jika masih saja gagal? Kiranya masih banyak mimpi lainnya yang mungkin lebih baik dan lebih pantas, yang jelas saya tidak ingin semangat ini redup karena entitas diri saya ini adalah mimpi dan harapan yang lainnya.
So I am saying this; "When you find yourself failed in reaching a dream, don't complain, get up and catch up another one or keep dreaming and never stop fighting."

Jika suatu hari nanti mimpiku kugapai, akan kubagi, kuciptakan mimpi lagi, dan meraihnya kembali.
light up your life, let's have a dream.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mau Jadi Apa Kamu Hari Ini?

http://www.massmailsoftware.com Seorang sahabat, atau katakanlah saudara, pernah mengatakan kepada saya dengan megutip perkataan seorang musisi mualaf bernama Yusuf Islam; “What I do today is important because I am exchanging a day of my life for it.” Yang artinya kira-kira, “Yang aku lakukan saat ini adalah penting karena saya menukar satu hari dalam hidupku untuk itu.” Dengan kata lain, mempergunakan sehari dalam hidup kita sebaik-baiknya setiap hari dan setiap waktu. Hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini. kita dan segala bentuk bernyawa lainnya, bahkan yang tidak bernyawa sekalipun, berubah setiap harinya, bahkan setiap detiknya. Kita yang dulu bukanlah kita yang sekarang dan begitupun di esok hari. Pengertiannya, perubahan dan pergantian tersebut adalah mutlak terjadi, baik kita sadari ataupun tidak. Seekor kupu-kupu misalnya, awalnya adalah seekor ulat kecil melata dan untuk sebagian orang terlihat jijik, mengalami evolus...

How to Develop Your Reading Skill

By: Omettokun Membaca merupakan kegiatan yang sederhana dan mudah. Siapapun dapat membaca jika ia tidak buta huruf. Akan tetapi, membaca yang benar, memahami benar bahan bacaannya dan menjadikan membaca sebagai kegiatan harian tentu saja tidak semua orang melakukannya, apalagi yang menjadi bahan bacaannya adalah bahasa asing seperti bahasa Inggris. Orang yang hobi baca sekalipun belum tentu ngeuh untuk melahap materi berbahasa asing. Kendati demikian, saat ini penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu kriteria yang harus dikuasai oleh setiap orang, baik secara lisan maupun tulisan. Dengan demikian, bahasa Inggris telah menjadi bahasa yang tidak asing meskipun masih dalam setatus asing.

Relativitas Keberuntungan

Saya sering berpikir mengapa orang lain lebih beruntung dibandingkan dengan saya? Mengapa saya tidak seberuntung orang lain? Saya sering nonton TV, dan saya sering menonton sebuah acara yang dipandu oleh orang yang awalnya hidup susah, lalu tiba-tiba keren, beken, dengan kata lain beruntung dan sekarang kaya raya. Katanya menurut gossip upah perbulannya hampir mencapai satu milyar rupiah, padahal kerjaannya sederhana – membuat orang ketawa, bahkan jadi bintang iklan segala. Banyak lagi artis di tanah air yang menurut pikiran saya begitu mudah berhasil dan tampaknya rezeki mudah datang kepada mereka. Saya katakan mereka sangat beruntung. Adapula seorang teman, ia adalah seorang penulis walau sekarang kurang aktif menulis lagi, penghasilannya dari menulis dapat mencapai ratusan juta rupiah, bahkan hingga tembus angka satu M, padahal hanya dari satu buku yang ia tulis. Lalu saya katakan ia memang beruntung, karena saya yang menulis puluhan buku penghasilan saya tidak se-“wah!” teman saya ...