Langsung ke konten utama

Let's Back to The Future


Setiap orang memiliki masa lalu, ada yang buruk, ada yang lucu, menyeramkan, menyenangkan, bahkan mungkin 'garing' sama sekali, alias tidak ada kesan apapun. Oleh karena itu, banyak orang berkhayal tentang sebuah mesin waktu yang akan membawanya ke masa lalu, seperti film Back to The Future yang berkisah tentang seorang remaja yang terperangkap di masa lalu karena mengendarai mesin waktu berupa mobil sport hasil ciptaan porfessor sahabatnya. Selain itu, film serial anime Doraemon yang sebenarnya adalah kucing masa depan yang diciptakan untuk mendampingi Nobita, dengan kantong ajaibnya Doraemon dapat mengeluarkan mesin waktu dan leluasa menjelajahi waktu. Selain itu, sebagian orang bergulat hal-hal ilmiah, seperti teori tentang ruang waktu dan menjurus kepada teori lobang hitam yang menurut para ahli tercipta dari gugusan bintang mati dan segala unsurnya masuk ke dalam dirinya serta memampat, sehingga terciptalah lubang hitam. Fenomena lubang hitam ini memiliki medan grafitasi yang maha dahsyat sehingga dapat menyedot apapun, termasuk cahaya, ruang dan waktu. Oleh karena itu, banyak teori yang mengungkapkan bahwa lubang hitam dapat membengkokkan ruang dan waktu sehingga apapun yang terhisap oleh lubang hitam tersebut akan terlempar, apakah ke masa lalu atau masa depan, kendati demikian, teori yang dipopulerkan oleh Einstein ini masih belum teruji walaupun para ahli mengakui kemungkinan tersebut.


Fenomena di atas merupakan suatu pengakuan dari manusia akan betapa inginnya kembali ke masa lalu dna juga sebagai pembuktian bahwa waktu adalah hal yang paling berharga di alam semesta ini. Sebagian orang ingin kembali ke masa lalu dan sebagian orang mungkin trauma akan masa lalu dan segera melupakannya. Bagi yang ingin kembali ke masa lalu bisa diakibatkan oleh dua faktor, yaitu penyesalan atau kebahagiaan, jika alasannya adalah penyesalan bisa jadi orang tersebut mengalami sesuatu yang mengganjal dan belum tuntas di masa tersebut, sehingga ia merindukan untuk kembali ke masa di mana ganjalan itu bermula. Misalnya, cinta yang belum tersampaikan di masa remaja dan masih dipendam hingga sekarang, atau pilihan pekerjaan yang sangat menarik, yang pernah ditolak di masa lalu, padahal jika pada waktu itu diterima mungkin kehidupannya akan lebih baik dari masa sekarang, dan mungkin alasan-alasan lainnya.


Jika alasan ingin kembali ke masa lalu itu adalah sebuah kebahagiaan, biasanya hal ini justru hanya menjadi kenangan indah saja, dengan kata lain tidak terlalu menimbulkan hasrat untuk memutar waktu, bahkan menjadi pemicu motivasi diri. Misalnya, seseorang di masa lalu mendapat prestasi dari hobinya dan banyak dipuji dan dipuja, kemudian di masa saat ini ia mendapatkan keterpurukan dan tidak setenar dahulu, maka kenangan kejayaan masa lulunya akan memicu motivasinya untuk bangkit dari keterpurukan dan mendapatkan kembali semangatnya seperti pada masa ia berjaya dulu. Hal inilah yang disebut dengan intrinsic motivation atau motivasi dari dalam diri sendiri. Dengan demikian, mengingat-ingat masa lalu dalam kasus ini bersifat positif dan penting karena efek yang dihasilkannya.


Jika ada hal yang positif dari mengingat masa lalu, otomatis ada hal yang negatifnya pula. Misalnya, mengingat kekecewaan di masa lalu atau menyimpan dendam karena telah dikecewakan oleh seseorang atau keluarga, namun tidak ada keberanian untuk membalas kekecewaan tersebut dan terbawa ke masa sekarang. Jika hal ini dialami oleh seseorang, kemungkinan orang tersebut akan terjebak di masa lalu dengan terus mengulang kenangan tentang kejadian di mana ia pernah dikecewakan sedangkan kehidupan di masa sekarang terlupakan, hasilnya kehidupan di masa sekarang statis, alias jalan di tempat. Bahkan akan lebih parah lagi jika pada saat ia memiliki keberanian dan kekuasaan maka bukan mustahil ia akan membalaskan kekecewaannya dengan yang lebih buruk daripada yang pernah ia alami sebelumnya. Kalau itu terjadi, bukan saja kehidupaannya yang hancur, namun juga kehidupan orang lain yang dianggapnya sebagai penyebab kekecewaannya.


Adanya masa lalu dan juga masa sekarang merupakan sebuah bukti bahwa eksistensi manusia dan makhluk hidup di seluruh alam semesta ini terikat oleh waktu. Waktu bagaikan sesuatu yang sangat berharga untuk diabaikan dan dibiarkan berlalu begitu saja. Berdasarkan contoh kasus di atas waktu menjadi sebilah pedang bermata ganda, yaitu di sisi lain dapat menjadi senjata bela diri jika digunakan dengan benar, namun juga sekaligus senjata pembunuh bagi dirinya sendiri, jika salah menggunakannya. Akan tetapi, salah besar jika seseorang menyalahkan waktu atas segala penyesalannya di masa lalu karena seperti halnya sebuah senjata, bukan senjatanya yang berbahaya, namun orang yang menggunakannya.


Dengan demikian, salahkah kita mengenang masa lalu? Jawabannya bisa iya bisa juga tidak, salah jika mengingat masa lalu hanya terpagut pada masalah kekecewaan atau penyesalan sehingga melupakan masa sekarang, bukankah segala sesuatu yang menyebabkan kekecewaan dan penyesalan tersebut telah lama berlalu? Sedangkan masa sekarang adalah masa untuk memulai langkah baru dan akan menjadi sumber kekecewaan baru jika tidak pandai menggunakannya. Mengingat masa lalu akan bermanfaat untuk menjalani masa sekarang jika kita mampu menjadikannya sebagai sumber motivasi dan cerminan diri untuk menjadi diri lebih baik. Dengan begitu, kita faham dan tahu bagaimana memanfaatkan waktu saat ini untuk menjadi diri kita di masa nanti yang lebih baik dari sekarang, sebelum saat ini menjadi masa lalu.


Bagaimana, siap kembali ke masa depan? Let's back to the future.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna dan Hikmah Setia Kawan

Makna dan Hikmah Setia Kawan             Ada pepatah mengatakan bahwa memiliki satu musuh adalah lebih dari cukup, sedangkan memiliki ribuan kawan adalah jauh dari cukup. Oleh karena itu, kita harus selalu menjalin pertemanan di manapun dan kapanpun dengan siapapun tak terkecuali. Sayangnya, menjalin pertemanan terkadang lebih sulit ketimbang mencari permusuhan. Bahkan yang tadinya berkawan erat pun bisa menjadi musuh. Suatu hal yang miris, sungguh ironis, dan tentu saja hal itu tidak boleh dibiarkan terjadi. Di sinilah pentingnya memupuk rasa setia kawan.           Sebenarnya sesama umat manusia itu adalah bersaudara, selama kita tinggal satu atap, hidup di bawah langit yang sama, menghirup udara yang sama kita harus bisa hidup berdampingan, toh kita sama-sama ciptaan Tuhan. Bahkan, jika kita mengingat bahwa kita ciptaan Tuhan, kita pun harus menghargai hak hidup makhluk lainnya, seperti hewan dan tumbuhan. Jika saja di muka bumi ini terjalin perasaan setia kawan yang erat, buk

I Choose, I Live

I Choose, I Live Pernah dengar ungkapan di atas? Saya tidak mendengarnya tapi membacanya di selebaran pamphlet sebuah iklan rokok, saya lupa merknya apa. Entah apa yang ada di benak para produsen rokok yang selalu mengenalkan jargon-jargon yang menggebrak, memotivasi, menjadi diri sendiri, padahal produk yang mereka tawarkan adalah racun mematikan. Tapi, biarlah namanya juga jualan selalu ada strategi dagang supaya cepat laku dan untung besar. Toh, lapangan kerja terbuka lebar bagi masyarakat. Oke, kembali lagi ke pembahasan I choose, I live , apa kira-kira makna yang terkandung dari kata-kata tersebut? Apa yang dipilih, apa yang membuat hidup. Kalau saya simpulkan menurut pandangan dan pemahaman saya, hidup adalah pilihan di saat kita memilih untuk hidup. Karena kita hidup tentu saja kita akan dihadapkan oleh berbagai pilihan hidup. Dan saya yakin di dunia ini tidak ada satu individu pun yang ingin hidup sengsara, semua pasti memilih hidup makmur, bergelimang harta, bahagia, atau s

Ngomik, Yuk!

http://bitread.id/book_module/book/view/830/ngomik_yuk Ngomik, Yuk! Merupakan buku berjenis how to tentang bagaimana membuat komik bagi pemula. Judul buku dibuat dengan nada ajakan seolah mengajak siapapun untuk ngomik. Dengan kata lain, dengan buku ini penulis menegaskan bahwa siapapun bisa ngomik dan mengajak siapapun yang tertarik dengan komik untuk membuatnya, sekalipun belum bisa menggambar. Oleh karena itu, buku ini diperuntukkan bagi para pemula yang ingin mencoba terjun menggeluti dunia komik. Yang namanya pemula bisa siapa saja, entah anak sekolah, anak kuliah, ibu rumah tangga, pekerja swasta, siapapun yang entah kenapa tertarik ingin membuat komik. Karena dirancang untuk pemula, sebelum masuk ke ranah teknis, penulis terlebih dahulu mengajak pembaca untuk berkenalan dengan komik, mulai dari apa yang disebut dengan komik, sejarahnya, elemen apa saja yang menyusunnya, apa saja yang dibutuhkan untuk membuatnya, hingga bagaimana cara membuatnya. Apa itu komik? D